Pengantar Bag.2
Di publikasikan 10 Jan 2025 oleh BangunDiantara pembatal keislaman ada yang berupa keyakinan, sepertiMeyakini bahwa ada sesembahan selain AllahMeyakini bahwa ada yang lebih baik dari hukum AllahMeyakini bahwa shalat 5 waktu tidak wajibMenghalalkan sesuatu yang jelas diharamkan dalam agama IslamOrang munafik meski mengucapkan syahadat, mereka tetap kafir karna tidak meyakini 2 kalimat syahadatPembatal keislaman perbuatan anggota badan, seperti:Bersujud kepada selain AllahMenyembah untuk selain AllahMempelajari ini perkara yang penting, karena seseorang harus mengetahui kebaikan untuk diamalkan, mengetahui kejelekan untuk menghindari.Orang yang mengetahui kebaikan tanpa mengetahui kejelekan dikhawatirkan akan terjerumus kedalam kejelekan tersebut disadari atau tidak. Apalagi kejelekan tersebut adalah kekufuran yang barang siapa meninggal diatas kekufuran, maka kesengsaraan selamanya akan dirasaHadits mutafaqun alaihi:Hudhaifa ibnu yaman mengatakan, dahulu para sahabat bertanya kepada Rasul ﷺ tentang kebaikan, sedang aku bertanya kepada beliau ﷺ tentang kejelekan, karena aku takut terjerumus kepada kejelekan tersebutAda syair mengatakan, Aku mengetahui kejelekan bukan untuk mengamalkan kejelekan tersebut, akank tetapi agar terhindar dari kejelekan tersebut. dan Barangsiapa diantara manusia yang tidak mengetahui kejelekan, dikhawatirkan dia akan terjerumus dalam kejelekan tersebutSalah satu penyebab utama terjatuh nawaqidul islam adalah karena tidak tahu, tidak belajar, dan tidak berusaha mempelajarinyaIbnu Qoyim mengatakan, kebodohan adalah penyakit yang mematikan, dan obatnya adalah 2 hal yang digabung yaitu nash dari al quran atau dari as sunnah dan dokternya seorang alim rabbani.Kitab para ulama kitab fiqih, kitab aqidah ada bab arriddah, bab tentang kemurtadan, perkara-perkara yang bisa menyebabkan keluar dari Islam.Ulama membuat bab ini tujuannya supaya kita tau pembatal keislaman, dan waspada jangan sampai kita dan orang-orang yang kita cintai, kaum muslimin terjatuh dalam nawaqidul islam, dan apabila mereka meninggal dalam keadaan demikian, maka batal seluruh amalannya dan mereka kekal didalam neraka bersama orang-orang kafirQS: Al Baqarah 217 اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِۚ وَالْفِتْنَةُ اَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِۗ وَلَا يَزَالُوْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ عَنْ دِيْنِكُمْ اِنِ اسْتَطَاعُوْاۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَDan barangsiapa diantara kalian murtad dari agamanya dan meninggal dunia dalam keadaan kafir, maka merekalah orang-orang yang batal amalannya didunia dan akhirat, dan merekalah penduduk neraka dan mereka kekal didalamnyaTentunya memahami bab ini, seseorang harus kembali kepada alquran dan hadits nabi dengan pemahaman para sahabat, dan mengingat kembali ucapan ulama dalam masalah ini, karena menyimpulkan sebuah ucapan, keyakinan atau perbuatan apakah dia mengeluarkan seseorang dari Islam atau tidak harus kembali kepada dalil. Tidak boleh seseorang menghukumi sebuah amalan atau ucapan atau keyakinan sebagai kekufuran kecuali disana ada dalil yang jelas didalam alquran atau hadits. Jangan sampai seseorang berdusta atas nama Allah.QS: An Nahl 116وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَا تَصِفُ اَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هٰذَا حَلٰلٌ وَّهٰذَا حَرَامٌ لِّتَفْتَرُوْا عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَفْتَرُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُوْنَۗJanganlah kalian mengatakan dengan lisan-lisan kalian "ini adalah halal, ini adalah haram" untuk berdusta atas nama Allah, orang-orang yang berdusta atas nama Allah tidak akan beruntungDisana ada 2 kelompok yang tersesat:Khawarij: Mereka yang berlebih-lebihan, mengatakan ini sesuatu kufur padahal Allah tidak mengatakan ini bukan kekufuranMurjiah: Mereka yang berlebih-lebihan, mengatakan ini sesuatu tidak kufur padahal Allah mengatakan ini kekufuran. Mereka berkeyakinan bahwa keimanan cukup dengan keyakinan didalam hati, seandainya orang mengucapkan, melakukan amalan kufur yang penting hatinya mengenal dan meyakini Allah maka dia tidak keluar dari IslamAhlusunnah wal jamaah berada dipertengahan, kembali ke alquran dan as sunnah. Mereka berpegang kepada al quran dan hadits.
Nawaqidul Islam