Kisah Cinta Pengacara

Muhammad Ari Pratomo

Muhammad Ari Pratomo

Setelah kegagalan pada ujian advokat pertama, Ari memutuskan untuk tidak larut terlalu lama dalam kecewa. Ia kembali menjalani rutinitasnya di Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan semangat yang lebih tenang, meskipun belum sepenuhnya pulih dari luka dalam hati.

Setiap pagi, Ari tiba lebih awal dari jam operasional. Ia selalu datang dengan jaket tuanya, menyeduh kopi instan di ruang kecil staf, lalu membuka laptop butut yang sudah menemaninya sejak kuliah. Di sinilah ia membaca kembali materi-materi hukum, mencoba memahami kasus-kasus baru yang akan ia tangani, dan sesekali menonton ulang rekaman video seminar atau pelatihan hukum yang pernah ia ikuti.

Bayar dan baca cerita versi lengkapnya — kurang lebih ada 9,427 kata

Login untuk bayar dan baca cerita ini

Scan dan bayar pakai QRIS sekarang

qris