57 - Kelompok Penyintas
Bengkoang
“Kukira kalian takkan datang.”
“Awalnya memang tidak,” timpal salah seorang dari mereka yang kutunggu malam itu, ia melompat dari atas gerobak lantas cekak pinggang menghadapku. “Namun, dia yang tahu tentang asal-usul Puncak Hijau dengan bekas lokasi Kemah Penyintas bukan orang sembarangan—”