05 - Hie Soran

Bengkoang
“Bagaimana hari ini, Sayang?”
Aku tersenyum disambut istriku di depan pintu, lekas kukecup kening lalu lanjut merangkulnya ‘tuk kembali ke dalam rumah. “Melelahkan,” ujarku, “kau gak bakal percaya kalau—eh, ya!”
“Bagaimana hari ini, Sayang?”
Aku tersenyum disambut istriku di depan pintu, lekas kukecup kening lalu lanjut merangkulnya ‘tuk kembali ke dalam rumah. “Melelahkan,” ujarku, “kau gak bakal percaya kalau—eh, ya!”