Dilema Pascamenang

Bengkoang
“Berangkaaat!”
Minggu kedua di awal Musim Semi 344 Mirandi. Bersama seratus lima puluh ribu orang tentara di bawah Mantel Putih dan Panji Beruang, aku bertolak menuju Hika, kota di perbatasan barat Seren.
“Berangkaaat!”
Minggu kedua di awal Musim Semi 344 Mirandi. Bersama seratus lima puluh ribu orang tentara di bawah Mantel Putih dan Panji Beruang, aku bertolak menuju Hika, kota di perbatasan barat Seren.