Bukan Sekedar kembali

Muhammad Ari Pratomo

Muhammad Ari Pratomo

Hari itu langit Bandara Internasional Soekarno-Hatta tampak biasa saja. Tapi di antara lalu-lalang penumpang dan hiruk-pikuk kendaraan, ada satu sosok yang berbeda: Muhammad Ari Pratomo. Janggutnya kini lebih rapi, wajahnya bersih tanpa sedikit pun polesan dunia, dan sorot matanya... teduh—seakan membawa ketenangan dari Tanah Para Nabi.

Ia kembali bukan sebagai pengacara glamor dengan jas mahal dan mobil mewah, bukan juga sebagai influencer yang diburu media. Ia kembali sebagai manusia yang utuh, yang pernah hancur, bangkit, dan menyelamatkan orang lain—sembari menyelamatkan dirinya sendiri.

Bayar dan baca cerita versi lengkapnya — kurang lebih ada 2,435 kata

Login untuk bayar dan baca cerita ini

Scan dan bayar pakai QRIS sekarang

qris