Eps. 04

Fakhrin bella

Fakhrin bella

Episode 4: Pertemuan dengan Elara

​Setelah mencari, Clara menemukan Elara, seorang dayang muda di dapur yang terlihat mekanis.

​"Permisi," sapa Clara. "Namamu Elara, bukan?"

​Wanita itu menjatuhkan piring. Piring itu pecah, dan Elara menunjukkan ekspresi kekosongan. "Maafkan saya, Yang Mulia. Itu akan saya ganti."

​Clara menunjukkan lukisan itu. Mata Elara akhirnya menunjukkan secercah emosi: ketakutan. Ia cepat-cepat menarik Clara ke ruang penyimpanan bahan makanan.

​"Bagaimana Yang Mulia tahu nama itu?" bisik Elara, suaranya parau. "Nama itu seharusnya tidak ada!"

​"Aku menemukan ini di arsip rahasia Proyek Luna. Apa itu, Elara? Bisakah kamu memberitahuku mengapa kedamaian Gloriana terasa begitu dingin?"

​"Proyek Luna... adalah alasan mengapa saya bisa menangis," Elara berbisik, air mata mulai menggenang. "Saya adalah keturunan dari mereka yang menolak kristal itu 300 tahun yang lalu. Ingatan kami diwariskan melalui lisan—satu-satunya hal yang tidak bisa diserap kristal sepenuhnya. Kristal Luna memompa kebahagiaan palsu ke seluruh negeri dengan menyerap semua rasa sakit. Ayah dan Ibu Anda... mereka bukan penguasa, mereka adalah penjaga penjara."

... Eps.05

Gimana, suka gak dengan tulisan ini?

Wah makasih 5 bintangnya!

Kasih tip buat penulis

qris

Makasih banyak tip nya ya!