Mungkin kita perlu duduk bersama

Bisa jadi sebagian perselisihan di dunia maya ini terjadi hanya karena salah faham saja atau bahkan karena berita hoaks. Dan juga kebanyakannya tidak ada kemauan untuk saling bertemu dan duduk bersama untuk menyelesaikan perkaranya padahal bisa jadi pertemuan itu dapat meredakan permasalahan sekaligus merekatkan tali persaudaraan cinta sesama muslim.

Mungkin kira-kira begitu yang tersirat daripada kisah dan syairnya Imam Ibn Hazm Al Andalusi.

Beliau menyebutkan bahwa beliau membenci seseorang yang bernama Abi Aamir bin Abi Amiir disebabkan berita kebencian yang tidak benar (hoaks) ditambah lagi emosional manusia Mengikuti perselisihan saudaranya pada perkara dunia membuat kebencian itu semakin menjadi-jadi. Padahal keduanya belum pernah bertemu sekalipun.

Sampai Allah pertemukan keduanya pada satu kesempatan, dan Allah rubah permusuhan itu kepada tali persaudaraan yang erat.

Beliaupun bersyair,

Dialah saudaraku yang kudapatkan dari pertemuan itu, Aku temukan padanya tali persaudaraan yang mulia...

Sungguh dahulu aku benci untuk bersaudara dengannya, dan tak pula aku berharap dirinya menjadi sahabatku...

Namun kebencian kini menjadi kasih sayang, Sesuatu yang berat kini menjadi ringan...

Betapa benci dulu aku dekat dengannya, dan betapa benci kini aku berpisah darinya...

Adapun yang selama ini di dunia maya baik-baik saja, maka bertemu dan duduk bersama akan lebih menguatkan cinta dan persaudaraan. Sebagaimana kisah Imam Ibn Hazm dengan Abu Syaakir.

Mari duduk bersama...