Bab 1 - Ketika Dunia Berhenti Berputar

Tangerine

Tangerine

“Bukan sesak hanya karena kepergiannya, tetapi karena ia membawa sebagian dari diriku yang sulit untuk dipulihkan”

     Dalam derasnya hujan, dua mobil saling beradu di persimpangan jalan. Suara metal berdenting menyatu dengan gemuruh, dan sinar lampu kendaraan yang pecah menyoroti pecahan kaca dan asap. Mobil sedan berwarna merah merah melaju sangat kencang hingga menabrak mobil sedan silver yang sedang dikendarai Bayu yang sedang melaju dengan kecepatan normal. Malam itu pemandangan cukup mengejutkan banyak orang. Kepala Bayu tertunduk pada kendali kemudi dan tidak sadarkan diri, ada darah bercucuran dari kepalanya. Karenina istri Bayu yang duduk disampingnya terkejut memejamkan mata, tubuhnya tertahan oleh sabuk pengaman yang menolongnya. Kening Karenina memar membiru dan mengucurkan darah akibat benturan hebat dengan jendela di sampingnya. Alan seorang bayi usia 2 tahun di kursi bayi belakang menangis terkejut penuh ketakutan, memanggil-manggil mamanya. Padahal mereka baru saja bersenang-senang, menikmati makan malam bersama di salah satu hotel ternama Kota Jakarta.

Bayar dan baca cerita versi lengkapnya — kurang lebih ada 900 kata

Login untuk bayar dan baca cerita ini

Scan dan bayar pakai QRIS sekarang

qris