Pengertian Al Qadha dan Al Qodar

Bangun

Bangun

Al Qadha dan Al Qodhar jika disebutkan secara berdampingan maka mempunya makna masing-masing yang berbeda

Al Qadha secara bahasa memutuskan, menyelesaikan, menyempurnakan, dan mewajibkan

QS. Al Isra:23 

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ

Dan rabbmu mewajibkan supaya kalian tidak menyembah kecuali kepadanya

QS. Ghofir:20

وَاللّٰهُ يَقۡضِىۡ بِالۡحَقِّؕ

Dan Allah memutuskan dengan kebenaran


QS. Al Baqarah:200

 فَاِذَا قَضَيۡتُمۡ مَّنَاسِكَکُمۡ فَاذۡکُرُوا اللّٰهَ كَذِكۡرِكُمۡ اٰبَآءَکُمۡ اَوۡ اَشَدَّ ذِکۡرًا

Maka apabila kamu telah menyelesaikan manasik ibadah haji, hendaknya kalian mengingat Allah seperti kalian mengingat bapak-bapak kalian atau lebih banyak

Adapun secara syariat, yang dimaksud dengan Al Qadha adalah apa yang allah putuskan pada makhluknya baik berupa pengadaan, peniadaan, atau perubahan. sesuai dengan qodhar / ketentuan allah sebelumnya

Al Qodar secara bahasa adalah menentukan,

Al Qodar secara syariat adalah apa yang sejak dahulu atau azali, sudah allah tentukan akan terjadi, dengan demikian, Al Qodar lebih dulu dari Al Qodho

Al Qodar adalah ketentuan Allah sejak azali

Al Qodho adalah keputusan Allah setelah itu berupa pengadaan/peniadaan/pengubahan

Keduanya saling melazimi, tidak bisa dipisah satu sama lain. Apa yang Allah tentukan akan dia putuskan, apa yg menjadi keputusan maka itu yang ia tentukan sebelumnya

Jika Al Qodha disebutkan sendiri daka, maka mencakup makna kata yang lain. ketentuan Allah sejak dahulu dan keputusannya.